Bunda Eva Minta Pelaku Pelecehan di Masjid Dihukum Berat

Bandarlampung, LE — Walikota Bandarlampung Eva Dwiana mengecam keras aksi dugaan pelecehan terhadap jemaah perempuan yang tengah menunaikan salat Dzuhur di salah satu masjid di Kecamatan Telukbetung Selatan, Jumat (31/10).

Peristiwa itu sempat mengguncang warga setelah rekaman CCTV menunjukkan seorang pria tak dikenal membekap dan merangkul korban dari depan saat sedang beribadah. Aksi pelaku berhasil digagalkan seorang warga, sebelum akhirnya diamankan aparat kepolisian.

“Bunda minta pelaku disanksi berat. Ini sangat memprihatinkan — bagaimana bisa orang yang sedang beribadah malah dilecehkan,” tegas Eva Dwiana, Senin (3/11).

Baca juga: Anggota DPRD Lampung Sampaikan Aspirasi Warga SP I dan II Way Terusan Ke ...

Eva mengaku prihatin setelah mendengar kabar bahwa pelaku diduga mengalami gangguan kejiwaan. Namun, ia menegaskan akan memastikan kebenaran hal itu sebelum mengambil kesimpulan.

“Bunda mau cek dulu, benar tidak dia mengalami gangguan jiwa. Kalau tidak, harus dihukum berat,” ujarnya.

Menurutnya, masjid seharusnya menjadi tempat paling aman dan suci, bukan lokasi terjadinya tindakan asusila. Ia menegaskan, Pemerintah Kota Bandarlampung akan bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk memastikan keamanan di seluruh tempat ibadah.

Baca juga: Catet, Pemprov Lampung Hadirkan Ustad Dasad Latif

“Kita tidak bisa biarkan hal seperti ini terjadi lagi. Pemerintah bersama kepolisian akan memperkuat pengawasan dan memastikan keamanan jemaah di seluruh masjid dan mushola,” ucapnya.

Ia juga mengimbau seluruh pengurus masjid dan masyarakat agar saling menjaga lingkungan sekitar. “Kalau melihat hal mencurigakan, segera laporkan. Jangan biarkan kejadian seperti ini merusak kenyamanan ibadah warga,” tegasnya.

Sebelumnya, aksi heroik seorang warga bernama Murniwati (54) berhasil menggagalkan dugaan pelecehan tersebut. Saat hendak melaksanakan salat Dzuhur, ia mendengar teriakan dari dalam masjid.

Baca juga: Pemprov Lampung Rangkul Elemen Masyarakat Atasi Gajah Liar

“Saya dengar suara orang kesakitan, saya kira anak kecil. Begitu masuk, saya lihat ada pria membekap perempuan yang sedang salat. Saya langsung teriak,” ungkap Murniwati, Sabtu (1/11/).

Pelaku langsung kabur ke arah belakang masjid, namun berhasil ditangkap warga. Ia sempat diamuk massa sebelum akhirnya diamankan Polsek Telukbetung Selatan bersama sejumlah barang bukti seperti ponsel, pakaian, dan kopiah.

Kapolsek Telukbetung Selatan menyebut, hasil pemeriksaan sementara menunjukkan pelaku sempat menonton video pornografi sebelum beraksi. “Dari pemeriksaan HP, ditemukan jejak digital yang mengarah ke konten pornografi,” jelasnya.

Baca juga: Menangkan Prabowo-Sandi, Gerindra Perkuat Konsolidasi

Baik pelaku maupun korban diketahui tinggal di kawasan yang sama, yakni Kelurahan Pecoh, namun belum dipastikan apakah keduanya saling mengenal.

Kasus ini kini masih dalam penyelidikan. Polisi menegaskan pelaku dapat dijerat pasal berlapis terkait tindak kekerasan dan pelecehan seksual di tempat ibadah. (red)