Ustad dan Ulama Parmusi Dijamin tidak Radikal

Bandarlampung, LE - Ustad jangan dianggap radikal lantas di tangkap. Saya yakin ustad da'i Parmusi tidak akan radikal dan jaminannya saya, kata Usamah Hisyam ketika membuka Muswil III Parmusi Lampung, di Wisma Haji Bandarlampung, Sabtu 26 2019 tadi siang.

Karena para ustad desa madani merupakan revolusi akhlak. Dalam rangka menopang pembangunan konstruktif dan produktif.

Baca juga: PKPM dan KP Mandiri 2021 IIB Darmajaya Selesai

Sesuai tujuannya Parmusi untuk mencetak da'i bukan politisi, yang tujuan kesejahteraan ummat.
Dimana tidak lagi politikal eriontet, tapi dakwah orientet.

Kalau politisi ketika tidak berkuasa akan ditinggalkan ummat, sedangkan da'i mudah-mudahan tidak akan ditinggalkan ummat. Karena berdakwah dalam rangka beakhlak mulia.

Kalu ada yang menganggap ustad radikal itu tidak benar. Karena radikalisme tidak hanya Islam, tapi kalau pun ada itu hanyalah oknum. Bahkan radikal bukan hanya bidang Islam, tapi radikal bidang ekonomi, kesenjangan bidang ekonomi. Sehingga dakwah Parmusi untuk membawa kesejahteraan ummat.

Baca juga: Kadiskominfo Pastikan Tak Ada Titik Blank Spot

"Dakwah Parmusi tidak dikenal di dunia, tapi akan dikenal di akhirat dengan tetap jihat fi sabilillah', urai Usamah Hisyam.

Sementara itu Ketua DPW Parmusi Lampung H.MC.Iman Santoso mengatakan sesuai dengan petunjuk dari DPP Parmusi bahwa setiap desa harus ada 3 da'i untuk memperluas syiar Islam ditengah-tengah masyarakat.

Apa lagi saat ini "gempuran" semakin masif kepada masyarakat terutama umat yang ekonomi lemah.

Baca juga: Memasuki Hari ke- 16, LKKS Bagikan Nasi Kotak

"Kita jamin bahwa Islam akan tetap jaya di muka bumi ini. Namun, tidak ada jaminan bahwa Islam akan tetap ada dan jaya Lampung ini," urai Wiwik sapaan akrab dari MC. Iman Santoso, disela pembukaan Muswil.

Peran serta dan kerja keras para ustad da'i Parmusi masih di perlukan. Ketika para da'i saat menyampai materi cemah tidak cukup da'wak bil lisan tapi juga diimbangi da'wah bil hal hal. Imbuhnya. (Zab)