Tiga Rumah di Dusun Sukawangi Ludes Dilalap “Jago Merah”

Tanggamus, LE – Sebanyak tiga rumah hangus dilalap “Jago Merah” (api) di Dusun Sukawangi Pekon Pungkut Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus, Senin (16/7/2018) pagi. Polsek Pugung bersama warga bahu-membahu coba memadamkan api.

Mewakili Kapolres Tanggamus AKBP I Made Rasma, SIK. M.Si. Kapolsek Pugung Ipda Mirga Nurjuanda, S.Sos menegaskan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Baca juga: KPU Way Kanan Kembali Gelar Debat Publik

Rumah terbakar milik Tugiono (40) bermaterial geribik, Ali (70) bermaterial gribik dan Kamsin Yusnanda alias Acin (46l) rumah permanen namun bagian dapur bermaterial gribik.

"Tidak ada korban jiwa, namun akibat kebakaran, rumah milik Tugiono yang dihuni ayahnya Slamet (70) dan rumah Ali berikut isinya ludes terbakar serta dapur rumah milik Kamsin Yusnandar alias Acin juga ludes terbakar, kerugian diperkirakan Rp100 juta," terang Mirga dihubungi melalui Whatsapp, kemarin.

Dikatakan Kapolsek, kebakaran terjadi sekitar pukul 08.00 WIB ketika para pemilik rumah sedang berangkat ke kebun. Musibah kebakaran diduga akibat korsleting listrik dari dapur rumah Kamsin Yusnandar alias Acin.

Baca juga: Peringati Hari Dharma Samudera, TNI Gelar Baksos di Lamsel

"Menurut keterangan saksi-saksi, kemarin di rumah Acin terjadi konsleting listrik kemudian dia pulang dari kebun dan memperbaikinya, kemudian tadi pagi berangkat lagi ke kebun," kata Mirga.

Korban Butuh Penampungan Sementara

Dihubungi terpisah, Bhabinkamtibmas Pekon Pungkut Aipda Purnomo dari lokasi mengungkapkan, dirinya telah berada di TKP bersama pihak Kecamatan Pugung guna membantu warga binaannya.

Baca juga: Herman HN dan Kapolda Lampung Bersihkan Pantai Sukaraja

"Tadi sempat membantu pendinginan, pihak kecamatan Pugung diwakili Kasi Pembangunan Agung Sigit juga telah di TKP untuk mendata kerigian," ungkap Aipda Purnomo, ketika dihubungi melalui sambungan telepon.

Ditambahkan Purnomo, saat ini ada korban yang belum kembali kerumah. Pihaknya bersama kecamatan dan kepala pekon masih menunggu upaya penampungan warga yang rumahnya habis terbakar.

"Ada yang belum sampai ke Dusun, namun sudah dikabari dan dijemput soalnya kebun mereka jauh di pegunungan, kami akan diskusikan penampungan sementara," imbuhnya.

Baca juga: Sri Mulyani: Pencairan THR PNS Pada Mei 2019 Sesuai Undang-Undang dan APBN

Sementara keterangan istri salah satu Korban Kamsin yaitu Yatinah menuturkan, bahwa ia mengetahui kebakaran ketika berangkat ke kebun yang tak jauh dari rumahnya.

Tapi saat itu dia sempat mampir kerumah keluarganya dan mendengar ada kebakaran, lantas melihat ternyata rumahnya yang terbakar. Yatinah berharap, pemerintah dapat membantu dirinya maupun korban lainnya. "Kami sangat berharap bantuan pemerintah saat ini," keluhnya. (rif/azhimi)